Invalid Date
Dilihat 638 kali
Schistosomiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit trematoda dalam genus schistosoma. Penyakit ini menyerang sekitar 250 juta orang terutama di wilayah tropis dan subtropis
Infeksi yang disebabkan oleh schistosoma dimulai dari perkembangan telur menjadi mirasidia yang menyerang inang perantara lalu menghasilkan serkaria untuk menginfeksi mamalia termasuk manusia
Schistosomiasis di Indonesia disebabkan oleh schistosoma japonicum. Cacing S. japonicum memiliki persebaran di Indonesia, tepatnya di tiga wilayah Sulawesi tengah, yaitu di Bada, Napu, dan Dataran Tinggi Lindu serta menjadi kasus endemis pada 28 desa di kabupaten Sigi dan Poso.
Menurut WHO, dataran tinggi Napu, kabupaten Poso menjadi kawasan endemis kejadian schistosomiasis tertinggi yang mencapai 205 kasus pada tahun 2022. Indonesia masih terus berupaya memberantas schistosomiasis dan menjadikan Indonesia sebagai negara kedua di dunia setelah Jepang yang mampu mengeliminasi penyakit schistosomiasis.
Desa Wuasa merupakan salah satu desa yang terdapat di kecamatan Lore Utara, kabupaten poso, provinsi Sulawesi Tengah dengan luas desa 28.390.000 ㎡ yang terdiri dari 2.451 jiwa penduduk. Sama halnya dengan beberapa desa di daerah Napu, Wuasa juga masih memiliki daerah fokus infeksi schistosomiasis yang menyebabkan penyebaran infeksi belum mampu di eliminasi secara maksimal. Salah satu laboratorium schistosomiasis di Indonesia juga terdapat di Wuasa. Adapun data kasus kejadian schistosomiasis di Wuasa dapat dilihat bada grafik dibawah:
Daerah fokus infeksi dari schistosomiasis secara geografis secara umum dapat dilihat melalui penyebaran fokus keong yang merupakan area geografis yang terdapat populasi keong inang utamanya keong Oncomelania sp. sebagai perantara parasit S. japonicum. Penyebaran fokus infeksi S. japonicum secara geografis dapat dilihat pada gambar dibawah berdasarkan koordinat dari Desa Wuasa.
Berdasarkan diskusi yang dilakukan kepada warga yang memiliki fokus keong di lahannya dan pengurus laboratorium schistosomiasis menyebutkan infeksi schistosomiasis yang terjadi pada masyarakat Wuasa biasanya disebabkan oleh individu yang terinfeksi BAB sembarangan di lahan terbuka atau daerah air dan tidak memakai sepatu boot, juga penularan ke hewan seperti sapi dan tikus yang BAB sembarangan sehingga dapat menulari manusia. Lahan perkebunan/pertanian yang terbengkalai dapat menjadi penyebab berkembangnya populasi keong Oncomelania sp.
Upaya pengobatan schistosomiasis dengan pemberian obat Praziquantel telah rutin dilakukan sebagai upaya pemberantasan kasus schistosomiasis. Namun, pemberian obat saja tidak cukup, diperlukan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk mencegah kejadian infeksi schistosomiasis bahakan mengeliminasi schistosomiasis di Indonesia.
Bagikan:
Desa Wuasa
Kecamatan Lore Utara
Kabupaten Poso
Provinsi Sulawesi Tengah
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini